Pertanyaan : Saat pandemi Covid-19 ini, saya mengalami tantangan cukup berat dalam budidaya ayam petelur, pasalnya fluktuasi harga bahan baku pakan khususnya berpengaruh besar terhadap budidaya yang saat ini sedang kami lakukan. Untuk menyiasati keadaan ini, kami menggunakan strategi pakan murah, dengan mengoptimalkan feed additive probiotik untuk meningkatkan efisiensi dan memperbaiki konversi pakan, hasilnya cukup lumayan. Namun kami ingin mendapatkan masukan dari Tim Technical Fenanza tentang bagaimana sebenarnya strategi memperbaiki efisiensi pakan dari sudut pandang pendekatan probiotik dan nutrisi pakan ? Terima kasih
Menjadi rahasia umum saat sekarang bahwa berbagai tantangan yang terjadi dalam meningkatkan efisiensi pakan saat ini terutama disebabkan oleh adanya fluktuasi harga bahan baku. Disisi lain, faktor yang tidak kalah penting adalah adanya larangan penggunaan beberapa jenis antibiotic growth promoters (AGP) pada pakan. Padahal salah satu faktor keberhasilan mutlak dalam budidaya ayam petelur adalah keberhasilan HDP (Hen Day Production), hingga persentase telur produksi yang didapat dari rasio konversi pakan/FCR selama proses budidaya. Risiko yang ditanggung dari penggunaan pakan murah adalah kecukupan nutrisi yang belum tentu tercapai. Memang secara umum, biaya dapat ditekan seminimal mungkin untuk ternak tetap dapat produksi. Namun, dalam jangka panjang dikhawatirkan dapat merusak atau disfungsi organ, sehingga suatu saat membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama dari biasanya.
Jangan Salah Pilih Probiotik
Berkaitan dengan pertanyaan Bapak, bahwa strategi penggunaan probiotik dalam upaya meningkatkan konversi pakan sudah cukup tepat. Ditinjau dari segi produk, probiotik merupakan golongan feed additive yang rentan konsistensinya. Hal ini dikarenakan probiotik terdiri dari mikroorganisme yang memiliki fase optimum yang berbeda, sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat seperti suhu dan kelembapan penyimpanan. Oleh karena itu, perlindungan absolut wajib dimiliki oleh suatu probiotik, seperti menggunakan teknologi dan proses yang mutakhir Berkaitan dengan pertanyaan Bapak, bahwa strategi penggunaan probiotik dalam upaya meningkatkan konversi pakan sudah cukup tepat. Ditinjau dari segi produk, probiotik merupakan golongan feed additive yang rentan konsistensinya. Hal ini dikarenakan probiotik terdiri dari mikroorganisme yang memiliki fase optimum yang berbeda, sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat seperti suhu dan kelembapan penyimpanan. Oleh karena itu, perlindungan absolut wajib dimiliki oleh suatu probiotik, seperti menggunakan teknologi dan proses yang mutakhir.
Probiotik “Three in One” Terproteksi
Menjawab permasalahan konversi dan efisiensi dalam pakan bapak, kami merekomendasikan penggunaan probiotik UB Lac dari Unibiotech Korea. Konsep “Three in One” menjadi senjata andalan probiotik ini karena diperkaya dengan Enzim dan Yeast. Beberapa pertimbangan kami merekomendasikan produk ini sebagai berikut:
1. Multistrain Probiotik & Yeast UB Lac®
merupakan kombinasi seimbang dari beberapa jenis strain probiotik bakteri asam laktat (Lactobacillus acidophilus dan Enterococcus faecium) dan yeast. Kombinasi unik ini membuat probiotik menjadi lebih optimal dalam memperbaiki saluran cerna, melawan bakteri patogen, mengurangi bau kandang akibat kotoran yang dihasilkan, mengurangi wet dropping dan menstimulus pertumbuhan organ vili usus halus secara optimal. Dengan adanya rangsangan yang baik dalam proses perbaikan usus halus ini akan mempermudah laju cerna pakan yang diberikan, sehingga konversi pakan lebih baik.
2. Teknologi Nanoenkapsulasi Saat ini UB Lac®
mengadopsi teknologi nanoenakpsulai yang diadosi dari industri farmasi guna mempertahankan konsistensi mikroorganisme didalamnya. Penggunaan teknologi nanoenkapsulasi menggunakan coated protein ini memberikan banyak sekali keuntungan, seperti: umur simpan yang lebih lama pada suhu ruang, lebih efektif melawan bakteri patogen, kestabilan selama proses dari langkah pembuatan sampai pengemasan, daya tahan panas yang lebih kuat, dan tingkat retensi sangat tinggi.
3. Diperkaya Enzim Pemecah Senyawa Kompleks Bahan Pakan Sebagai super probiotik, UB Lac®
diperkaya dengan enzim α-Amylase, protease, dan cellulose. Penambahan enzim pada UB Lac® ini diharapkan dapat membantu memecah berbagai senyawa bahan baku yang kompleks menjadi lebih sederhana, sehingga lebih mudah dicerna oleh ternak.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bisa menjadi solusi yang tepat untuk masalah penggunaan probiotik dalam upaya meningkatkan konversi pakan ternak bapak. Untuk informasi lebih lanjut, jangan pernah ragu untuk menghubungi Tim Technical Fenanza di lapangan maupun melalui redaksi Majalah TROBOS Livestock. Salam