Perkenalkan nama saya Hartadi. Saya peternak ayam petelur yang berdomisili di Mojokerto. Saya mendapat informasi Fenanza setelah mengikuti Webinar oleh Tim Technical Fenanza tentang “Pemahaman Formulasi Pakan Unggas” pada bulan November lalu. Saya memiliki pertanyaan terkait ayam petelur, apakah ada produk yang dapat dipakai untuk mempertahankan warna kerabang cokelat seragam? Terimakasih.
Dear Bpk Hartadi,
Sebelumnya kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan Bapak yang telah berpartisipasi di acara webinar Fenanza. Permasalahan terkait warna kerabang menjadi hal umum yang dijumpai di lapangan, hal ini karena tren konsumen yang cenderung memilih telur berwarna cokelat gelap dibanding warna lebih terang, apalagi pucat. Hal ini pun tidak salah, karena umumnya telur dengan warna kerabang lebih cokelat memiliki tekstur cenderung lebih tebal dan kuat, sebaliknya kerabang lebih terang cenderung tipis dan mudah pecah.
Apa yang mempengaruhi Kualitas Kerabang?
Perlu kami sampaikan, bahwa perbedaan warna kerabang secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: strain, usia ternak dan keseimbangan nutrisi. Lebih spesifik lagi warna kerabang cokelat ditentukan oleh ekskresi pigmen Protoporpirin IX melalui proses pelepasan/ penyalutan kerabang selama proses pembentukan telur, sedangkan warna lebih terang dapat diakibatkan oleh depigmentasi karena jumlah selaput protoporpirin kurang optimal.
Memang beberapa teori yang berkaitan dengan faktor yang menentukan jumlah ekskresi protoporpirin IX belum secara pasti di ketahui, tetapi beberapa hasil pendekatan penelitian menunjukkan bahwa melalui peningkatan nutrisi mampu berpengaruh terhadap pemeliharaan warna kerabang yang lebih seragam. Adapun suplementasi tersebut mempunyai target yaitu : peremajaan organ hati sebagai organ sentral metabolisme, menjaga kesehatan organ pencernaan dan optimalisasi organ reproduksi. Hal ini dapat dilakukan melalui suplementasi dalam bentuk premiks komplit customized yang berorientasi pada warna dan kualitas kerabang, diantaranya kombinasi asam-asam organik komplit, emulsifier dan trace mineral.
Asam-asam organik komplit
Asam organik merupakan asam dengan derajat keasaman rendah (misalnya yang bergugus –OH dan fenol). Beberapa contoh asam organik, seperti asam butirat, asam laktat, asam asetat maupun asam sitrat umumnya digunakan sebagai modulator kesehatan organ pada ternak. Disisi lain, golongan asam lemak terbang/ VFA (volatile fatty acid) juga dapat digunakan untuk meremajakan fungsi organ hati pada ayam petelur tua.
Emulsifier
Emulsifier merupakan agen pengemulsi lemak sehingga berperan dalam pencegah perlemakan pada organ ternak. Emulsifier mampu mengoptimalkan kerja enzim lipase karena dapat membentuk buih / busa surfaktan sehingga memperluas permukaan lemak dan mempermudah proses penguraian enzim lipase terhadap lemak. Perlemakan yang penting dihindari adalah terjadi pada organ hati agar proses sintesa senyawa protein dan proses metabolisme lain seperti pembentukan pigmen dapat berjalan optimal.
Trace Mineral
Di dalam tubuh ternak, beberapa trace mineral seperti Mn berperan dalam pembentukan formasi mucopolysaccharide, yang berdampak pada kerapatan kerabang. Fe berperan lebih spesifik, karena berperan sebagai komponen heme protein dalam sel darah merah dan juga protein myoglobin di sel otot. Selain itu, Fe memiliki hubungan erat dengan proses metabolit protoporpirin dalam darah. Zn berperan sebagai komponen metalloenzym, seperti carbonic anhydrase yang esensial bagi pembentukan kerabang saat di dalam shell gland.
Premiks Khusus dari Fenanza
Berdasarkan sudut pandang suplemen ternak, bahwa ada beberapa upaya untuk memaksimalkan kualitas dan warna kerabang telur. Bersama ini, Fenanza sebagai #AhlinyaPremiks merekomendasikan untuk menggunakan Premiks Khusus Kerabang yang di produksi oleh Fenanza. Premiks tersebut memiliki keunikan, karena berfungsi sebagai premiks Triple Action. Karena di formulasikan untuk memelihara kualitas telur pada fase setelah puncak produksi, melalui peremajaan organ, optimalisasi penyerapan dan meningkatkan fungsi organ reproduksi. Berikut ini hasil pemakaian Premiks Khusus Kerabang, dimana warna kerabang lebih cokelat dan seragam pada usia ayam petelur masa pemeliharaan >80 minggu.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bisa menjadi solusi yang tepat untuk peternakan Bapak kedepannya. Untuk informasi yang lebih lanjut, jangan pernah ragu untuk menghubungi Tim Fenanza di lapangan maupun melalui redaksi Majalah Trobos.(ARD).