(021) 83787990

contact@fenanza.id

Optimalisasi Peforma Fisik Pakan Selama Proses Pelleting

Pertanyaan :

Kami dari divisi produksi satu pabrik pakan udang di Jawa Barat yang saat ini sedang menghadapi permasalahan pada proses pembuatan pakan udang yaitu seringnya terjadi bahan pakan jump/slip (tidak lancar/tersendat) di dalam mesin pelet, akibatnya proses menjadi lambat (kapasitas rendah), bahan sulit keluar die dan setelah keluar dari die kadar air pakan sangat rendah dan begitu juga dengan densitas pakan rendah. Rendahnya densitas pakan mengakibatkan pakan sulit tenggelam dengan cepat di dalam air (pakan cenderung mengambang). Dampak pakan mengambang ini sangat serius karena berpengaruh terhadap penerimaan pakan di lapangan. Pada saat terjadinya jump/slip kami lakukan treatment dengan penambahan minyak sebagai pelumas akan tetapi hasil pakan menjadi banyak yang patah/rapuh dan pakan mudah luruh di air. Terhadap permasalahan yang kami hadapi ini, adakah solusi yang tepat yang bisa kami terapkan dalam mengatasinya? Terimakasih

(Bapak Arif – Jawa Barat)

Jawaban :

Dear Bapak Arif,

Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih atas pertanyaan yang bapak sampaikan kepada kami. Sebagaimana kita ketahui bahwa kelancaran suatu proses pelleting pakan sangat menentukan peforma fisik pakan yang dihasilkan. Diantaranya terjaganya kadar air pakan (pakan tidak terlalu kering), kepadatan pelet yang optimal sehingga densitas pakan relatif tinggi yang memudahkan pelet cepat tenggelam di dalam air.  Serta tekstur pakan yang kompak, tidak mudah luruh di dalam air dan water stability pakan  yang terjaga.

Beberapa hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai faktor penyebab terhambatnya proses pelleting, yaitu (1.) pemakaian bahan baku berkadar serat kasar yang tinggi, (2.) kurangnya bahan bersifat lubricant, (3.) pemakaian pelleting binder bersifat mengeraskan, (4.) proses gelatinasi kurang optimal karena kualitas steam kurang baik (terjadi kondensasi) dan atau pemakaian bahan sumber pati yang kurang, serta (5.) setting kompresi jarak roller dengan die yang kurang presisi.

Penambahan sumber pati yang cukup sebagai bahan utama untuk proses gelatinasi dalam hal ini menjadi sangat penting.  Selain itu, gelatinasi yang baik memerlukan pemakaian steam jenuh dengan kontrol suhu sekitar 90° C dan retensi waktu pemanasan yang cukup untuk terjadinya gelatinasi (sistem conditioner). Apabila proses gelatinasi tidak optimal ditambah kurangnya lubrikasi maka adonan bahan tidak kalis/pulen, akibatnya bahan lama berputar-putar di roller, sulit keluar dari die sehingga paparan suhu panas lebih lama kontak dengan bahan. Ketika pakan keluar die terjadi pelepasan kelembaban bahan dan energi panas secara spontan/cepat sebagai respon penyesuaian tekanan dengan udara luar, inilah yang menyebabkan pakan menjadi sangat kering. Penambahan minyak sebagai pelumas memang menjadi salah satu cara yang biasa dilakukan untuk memperlancar lubrikasi pelleting, akan tetapi penambahan berlebih dapat mengurangi friksi antara roller – bahan – die akibatnya kompresi/tekanan pencetakan menjadi turun sehingga tekstur pakan menjadi remah dan rapuh yang mana hal ini dapat berakibat pada densitas pakan menjadi rendah. Densitas pakan yang rendah inilah yang menyebabkan pakan cenderung mengambang di air.

Fenanza sebagai distributor produsen natural pelleting binder Borregaard Norway memberikan solusi efektif dengan menyediakan produk lubricant alami dari ekstrak soft wood, yaitu PELLTECH yang dirancang dengan formula khusus, sehingga bersifat lubricant tetapi tetap menjaga kualitas durability pellet yang nantinya  dapat meningkatkan water stability (WS) pakan ketika berada di dalam air.

PELLTECH terutama digunakan pada pakan yang menggunakan bahan baku berserat tinggi yang sulit keluar dari die. PELLTECH berfungsi untuk memperlancar bahan keluar dari die sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi paparan panas berlebih terhadap bahan.  PELLTECH sebagai agen protektor dapat meminimalisir penurunan nilai nutrisi pakan seperti asam amino, asam lemak, dan vitamin agar tidak mengalami kerusakan akibat paparan panas yang berlebih (intens).  Selain itu penambahan PELLTECH juga dapat meningkatkan kepadatan bahan keluar die, sehingga densitas pakan menjadi tinggi, yang berdampak pada cepatnya pakan tenggelam di dalam air. Dengan demikian permasalahan pakan mengambang dapat teratasi. Penggunanaan PELLTECH dalam jangka panjang akan bisa memberi keuntungan yaitu bisa memperpanjang masa/lifetime dari die dan roller karena efek dari lubrikasinya. Adapun aplikasinya sangat mudah karena berbentuk powder yang dapat langsung dicampurkan kedalam mixer dengan dosis yang dianjurkan kisaran 2.5 – 10.0 kg/ton tergantung bahan baku pakan yang digunakan.  Oleh sebab itu, untuk pemakaian PELLTECH secara teknikal, lebih lanjut dapat menghubungi Tim Fenanza di lapangan. Salam. (D)

Share Artikel Ini
Artikel Event Lainnya

Pertanyaan :

Kami dari divisi produksi satu pabrik pakan udang di Jawa Barat yang saat ini sedang menghadapi permasalahan pada proses pembuatan pakan udang yaitu seringnya terjadi bahan pakan jump/slip (tidak lancar/tersendat) di dalam mesin pelet, akibatnya proses menjadi lambat (kapasitas rendah), bahan sulit keluar die dan setelah keluar dari die kadar air pakan sangat rendah dan begitu juga dengan densitas pakan rendah. Rendahnya densitas pakan mengakibatkan pakan sulit tenggelam dengan cepat di dalam air (pakan cenderung mengambang). Dampak pakan mengambang ini sangat serius karena berpengaruh terhadap penerimaan pakan di lapangan. Pada saat terjadinya jump/slip kami lakukan treatment dengan penambahan minyak sebagai pelumas akan tetapi hasil pakan menjadi banyak yang patah/rapuh dan pakan mudah luruh di air. Terhadap permasalahan yang kami hadapi ini, adakah solusi yang tepat yang bisa kami terapkan dalam mengatasinya? Terimakasih

(Bapak Arif – Jawa Barat)

Jawaban :

Dear Bapak Arif,

Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih atas pertanyaan yang bapak sampaikan kepada kami. Sebagaimana kita ketahui bahwa kelancaran suatu proses pelleting pakan sangat menentukan peforma fisik pakan yang dihasilkan. Diantaranya terjaganya kadar air pakan (pakan tidak terlalu kering), kepadatan pelet yang optimal sehingga densitas pakan relatif tinggi yang memudahkan pelet cepat tenggelam di dalam air.  Serta tekstur pakan yang kompak, tidak mudah luruh di dalam air dan water stability pakan  yang terjaga.

Beberapa hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai faktor penyebab terhambatnya proses pelleting, yaitu (1.) pemakaian bahan baku berkadar serat kasar yang tinggi, (2.) kurangnya bahan bersifat lubricant, (3.) pemakaian pelleting binder bersifat mengeraskan, (4.) proses gelatinasi kurang optimal karena kualitas steam kurang baik (terjadi kondensasi) dan atau pemakaian bahan sumber pati yang kurang, serta (5.) setting kompresi jarak roller dengan die yang kurang presisi.

Penambahan sumber pati yang cukup sebagai bahan utama untuk proses gelatinasi dalam hal ini menjadi sangat penting.  Selain itu, gelatinasi yang baik memerlukan pemakaian steam jenuh dengan kontrol suhu sekitar 90° C dan retensi waktu pemanasan yang cukup untuk terjadinya gelatinasi (sistem conditioner). Apabila proses gelatinasi tidak optimal ditambah kurangnya lubrikasi maka adonan bahan tidak kalis/pulen, akibatnya bahan lama berputar-putar di roller, sulit keluar dari die sehingga paparan suhu panas lebih lama kontak dengan bahan. Ketika pakan keluar die terjadi pelepasan kelembaban bahan dan energi panas secara spontan/cepat sebagai respon penyesuaian tekanan dengan udara luar, inilah yang menyebabkan pakan menjadi sangat kering. Penambahan minyak sebagai pelumas memang menjadi salah satu cara yang biasa dilakukan untuk memperlancar lubrikasi pelleting, akan tetapi penambahan berlebih dapat mengurangi friksi antara roller – bahan – die akibatnya kompresi/tekanan pencetakan menjadi turun sehingga tekstur pakan menjadi remah dan rapuh yang mana hal ini dapat berakibat pada densitas pakan menjadi rendah. Densitas pakan yang rendah inilah yang menyebabkan pakan cenderung mengambang di air.

Fenanza sebagai distributor produsen natural pelleting binder Borregaard Norway memberikan solusi efektif dengan menyediakan produk lubricant alami dari ekstrak soft wood, yaitu PELLTECH yang dirancang dengan formula khusus, sehingga bersifat lubricant tetapi tetap menjaga kualitas durability pellet yang nantinya  dapat meningkatkan water stability (WS) pakan ketika berada di dalam air.

PELLTECH terutama digunakan pada pakan yang menggunakan bahan baku berserat tinggi yang sulit keluar dari die. PELLTECH berfungsi untuk memperlancar bahan keluar dari die sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi paparan panas berlebih terhadap bahan.  PELLTECH sebagai agen protektor dapat meminimalisir penurunan nilai nutrisi pakan seperti asam amino, asam lemak, dan vitamin agar tidak mengalami kerusakan akibat paparan panas yang berlebih (intens).  Selain itu penambahan PELLTECH juga dapat meningkatkan kepadatan bahan keluar die, sehingga densitas pakan menjadi tinggi, yang berdampak pada cepatnya pakan tenggelam di dalam air. Dengan demikian permasalahan pakan mengambang dapat teratasi. Penggunanaan PELLTECH dalam jangka panjang akan bisa memberi keuntungan yaitu bisa memperpanjang masa/lifetime dari die dan roller karena efek dari lubrikasinya. Adapun aplikasinya sangat mudah karena berbentuk powder yang dapat langsung dicampurkan kedalam mixer dengan dosis yang dianjurkan kisaran 2.5 – 10.0 kg/ton tergantung bahan baku pakan yang digunakan.  Oleh sebab itu, untuk pemakaian PELLTECH secara teknikal, lebih lanjut dapat menghubungi Tim Fenanza di lapangan. Salam. (D)

Share Artikel Ini
Artikel Event Lainnya
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!