Pertanyaan:

To the point ya pak, nama saya Hotma dari Medan, sebelumnya saya telah membaca artikel Fenanza di Majalah Trobos tentang Mineral Organik untuk Ayam Petelur. Mohon informasi lebih lanjut dari Fenanza, terutama Mineral Selenium Organik dan perannya sebagai antioksidan untuk  Broiler, karena dari berbagai informasi yang ada di lapangan, penambahan Selenium bisa memberikan hasil positif bagi ternak.

Hotma – Medan

Dear Bpk. Hotma, kami ucapkan terimakasih atas apresiasi Bapak terhadap artikel kami sebelumnya. Hal ini berkorelasi dengan semakin banyaknya kesadaran peternak dalam mencoba menggali pemanfaatan mineral organik dalam usaha menunjang peternakan yang lebih aman dan produktif.

Memahami Stres pada Broiler

Dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu, sistem budidaya ayam broiler saat ini jelas memiliki tantangan yang lebih komplek. Hal ini terlihat dari sistem manajemen pemeliharaan yang mengarah pada pola intensif dengan daya dukung lingkungan semakin terbatas. Tata kelola/ pemeliharaan tersebut, memacu timbulnya agen stressor yang lebih kompleks, dimana sebelumnya stress terjadi pada level fisik dan lingkungan, seperti  suhu, kelembapan dan handling maupun efek transportasi. Tetapi sekarang agen stressor bersifat kimiawi  mulai muncul, yang langsung mempengaruhi sistem metabolisme ternak, seperti stress oksidatif.

Mekanisme stress yang diakibatkan secara fisik, seperti pada suhu yang tinggi akan menstimulasi sekresi hormone kortikosteron, glukortikoid, kortisol dan adrenalin yang menimbulkan manifestasi ternak cenderung panting, nafsu makan turun, bahkan bisa mengarah pada kematian massal. Adapun mekanisme stress oksidatif merupakan hasil reactive oxygen species (ROS) yang tidak stabil dalam tubuh yang dipicu oleh adanya radikal bebas yang berasal dari polusi, tidak seimbangnya nutrisi, mutu bahan baku yang kurang baik, mutu baku air minum diluar standar. Paparan radikal bebas, sulit teridentifikasi karena terjadi pada tingkat seluler yang dapat menyebabkan kerusakan sel, akibatnya fungsi metabolisme, kerja organ, sistem imunitas ternak berkurang, hal inilah yang menjadi salah satu silent killer pada ternak.

Peranan Selenium

Peranan selenium dalam pencegahan stress oksidatif ditingkat seluler sangat esensial. Karena melalui bentuknya, selenoprotein, berperan sebagai activator enzim glutation peroksidase yang berperan penting sebagai antioksidan dimana didalam tubuh secara spesifik dapat menangkal radikal bebas, sedangkan pada tingkat seluler  enzim tersebut dapat mengontrol proliferasi/ pembelahan sel, daya tahan sel dan menghambat apoptosis/ kematian sel.

Bijak menggunakan Selenium: Selenium Organik vs Bentuk Lain

Sumber Se untuk pakan ternak umumnya  terbagi menjadi 3 grub:

• Elementary Selenium, yaitu Se dasar yang masih memungkinkan untuk di modifikasi. Namun, bentuk ini sangat lemah untuk proses penyerapannya.
• Inorganic Selenium compounds,Penggunaan dosis tinggi tidak dianjurkan, karena berdampak buruk terhadap Kesehatan ayam. Penggunaan Se anorganik telah diobservasi bahwa pada proses penyerapan tingkat seluler membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu juga nilai retensi nya  yang rendah dibanding Se organik
• Organic Selenium Compounds, Se organik merupakan jenis mineral yang diberi pengelat (chelated) seperti asam amino, proteinate dsb yang dapat memperbaiki reaksi yang terjadi ketika berada di saluran pencernaan. 

Imunitas Maksimal dengan Se Aminox® Chelated Metionin

Ternak broiler sangat rentan terhadap stress, oleh karena itu penggunaan Se organik dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mendukung performa dan imunitas ternak broiler. Dalam hal ini, kami merekomendasikan menggunakan produk mineral Se organik Se-Aminox 4000 ®dari SOMA. Korea.   Produk Se organik tersebut sudah dikelasi dengan asam amino spesifik metionin, dengan keunggulan sebagai berikut:

Se Aminox ®  ini memiliki kelebihan diantaranya:

1. Komponen antioksidan dalam tingkat seluler
2. Meningkatkan imunitas/ sistem kekebalan ternak
3. Bioavailibilty dan tingkat penyerapan yang tinggi
4. Meminimalisir cemaran logam berat
5. Lebih efisien dibanding anorganik
6. Mengurangi efek degeneratif pada vitamin dalam pakan maupun premiks.

Jadi disini sangat jelas bahwa penambahan Selenium organik melalui pakan dapat memberikan hasil yang signifikan pada peternakan broiler.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bisa menjadi solusi yang tepat untuk peternakan Bapak kedepannya. Untuk informasi lebih lanjut, jangan pernah ragu untuk menghubungi Tim Fenanza di lapangan maupun melalui redaksi Majalah Trobos. Salam (ARD).