Pertanyaan:
Selamat pagi, saya Waluyo dari Blitar, saat ini saya bergerak dibidang usaha peternakan ayam petelur, selama ini saya terbiasa menambahkan vitamin ternak dalam bentuk premix untuk memaksimalkan hasil produksi ternak kami. Namun, sejak pandemi Covid-19 ini, saya mulai merasakan adanya kelangkaan vitamin dan harganya pun cenderung naik, saya juga semakin ragu akan stabilitas mutu dan kandungan beberapa produk premix vitamin di pasaran. Mohon solusinya dan kiat memilih vitamin yang tepat saat kondisi seperti ini, karena disisi lain harga jual produk ternak sangat lesu sehingga kami juga perlu melakukan efisiensi.
Jawaban :
Sebelumnya kami turut prihatin terhadap kondisi peternak saat ini yang terdampak wabah covid-19. Dimana hal ini juga dialami oleh semua industri, termasuk industri vitamin maupun premix akibat adanya penurunan supply dari negara produsen bahan baku premix. Selain itu adanya pembatasan dan pengawasan yang ketat di port-port antar negara menyebabkan jalur dan jadwal distribusi bahan mengalami banyak keterlambatan. Sementara di dalam negeri sendiri, ada beberapa wilayah di Indonesia kini menerapkan kebijakan dalam pembatasan pergerakan mobilitas, tentu saja hal ini mempengaruhi kontinuitas ketersediaan produk premix vitamin di lapangan.
Manajemen pemberian vitamin harus benar-benar diperhatikan di kala kondisi pandemi seperti saat ini. Pada ayam petelur, vitamin berperan penting terhadap kualitas telur, tingkat stress, optimalisasi nutrisi hingga sebagai antioksidan dan kekebalan imun pada ternak. Banyak kasus yang kami jumpai di lapang bahwa peternak sering mengabaikan penggunaan vitamin, seperti memakai produk yang belum tentu komposisi dan kandungannya sesuai, menggantinya dengan jenis feed additive/ suplemen tertentu, hingga tergiur dengan harga yang murah. Kami memahami bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya efisiensi biaya produksi, namun jangan sampai upaya efisiensi yang dilakukan justru menimbulkan permasalahan lain pada peternakan ayam petelur yaitu defisiensi vitamin yang berdampak fatal terhadap penurunan produksi.
Berkaitan dengan pertanyaan Bapak tentang bagaimana memilih vitamin ditengah pandemi ini, maka ada 4 hal penting yang perlu diperhatikan yaitu antara lain :
1. Menggali informasi dan data sumber asal bahan baku produsennya melalui ada tidaknya COA dan MSDS dari produk tersebut
2. Mengamati konsistensi fisik produk premix vitamin, sebaiknya tidak banyak terjadi perubahan seperti pada warna, tekstur, atau aroma disetiap bagian kemasan yang berbeda. Analisa dan track record fisik penting dilakukan karena untuk analisa kandungan vitamin memerlukan waktu dan biaya yang mahal
3. Mempertimbangkan kontinuitas ketersediaanya, hal ini berarti memilih produsen vitamin yang mampu menjamin pengadaan produk vitamin premix tepat waktu bahkan mampu menyediakan produk yang spesifik sesuai spesifikasi produk kebutuhan pelanggan atau “customize“
4. Gunakan dosis yang bijak, secara umum pembagian dosis vitamin dapat dibagi menjadi 3 kriteria yaitu :
a. Dosis minimum yang diterapkan untuk mencegah defisiensi pada ternak
b. Dosis umum rata-rata untuk menjaga produksi tetap stabil
c. Dosis optimum yang bertujuan meningkatkan produksi atau bahkan memperkaya produk ternak yang dihasilkan sehingga bernilai tambah terhadap konsumen, seperti perbaikan warna kuning telur, tingkat kekerasan kerabang dll.
tentu saja saat ini peternak harus bijak menentukan penggunaan vitamin dengan dosis yang lebih efisien tetapi tidak beresiko mengalami gagal produksi dalam kondisi harga jual hasil ternak rendah, untuk itu perlu dikonsultasikan kepada team ahli nutrisi produsen premix tersebut tentang apa yang diharapkan peternak.
Fenanza sebagai salah satu industri premix berusaha menjawab tantangan saat ini dengan menghadirkan produk premix vitamin Viramix dan customize FenanzaMix yang ditujukan agar dapat memberikan nilai tambah bagi peternak. Melalui metode marketing yang mengedepankan konsultasi dua arah antara peternak langsung dengan ahli nutrisi Fenanza, diharapkan mampu menjawab permasalahan yang dihadapi peternak saat ini tanpa menambah beban yang harus ditanggung peternak. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bisa menjadi solusi yang tepat untuk peternakan Bapak kedepannya. Untuk informasi yang lebih lanjut, jangan pernah ragu untuk menghubungi Tim Fenanza di lapangan maupun melalui redaksi Majalah Trobos.
Artikel ini juga dimuat dalam Majalah Trobos Livestock edisi Mei 2020.