(021) 83787990

contact@fenanza.id

Attractant Pilihan Untuk Pakan Udang Ramah Lingkungan

Pertanyaan :

Kualitas protein yang kami aplikasikan di pakan dominan berasal dari bahan nabati, dengan kadar protein yang tidak tinggi.  Hal ini kami lakukan, selain alasan ekonomis, kami berharap bisa menjaga kualitas air dari tingginya leaching amonia yang berasal dari residu protein. Akan tetapi dengan keadaan ini, kami menghadapi kendala yang cukup serius yaitu nafsu makan udang menjadi berkurang. Yang ingin kami tanyakan adalah, apakah ada attractant yang tepat dan efektif untuk  ditambahkan pada pakan agar nafsu makan udang dapat meningkat?

(Bapak Asep – Tangerang, Banten)

Jawaban :

Dear Bapak Asep,

Terimakasih atas pertanyaan yang Bapak tujukan kepada kami. Memang benar bahwa pemberian pakan dengan protein tinggi pada udang bisa memberikan pertumbuhan yang lebih cepat, akan tetapi pakan akan menjadi sangat mahal dan bahkan sebagian petambak mengatakan hal ini adalah suatu pemborosan karena tidak semua pakan yang diberikan langsung habis termakan ataupun dicerna dengan baik oleh udang, hal ini akan menyebabkan masalah lingkungan perairan yaitu dengan tingginya residu kadar amonia.  Oleh sebab itu, banyak sekali peneliti yang berusaha melakukan penelitian agar hal ini bisa diatasi dengan baik tanpa harus mengorbankan lingkungan maupun keuntungan petambak khususnya.  Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan sumber protein yang lebih rendah dan murah pada pakan, yaitu dari bahan nabati yang memiliki nilai palatabilitas yang rendah namun dapat mempercepat pertumbuhan udang.  Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka harus melakukan evaluasi kualitas protein yang baik dan penggunaan atraktan yang tepat sehingga dapat membantu mengurangi permasalahan tersebut.

Menindaklanjuti permasalahan yang sedang Bapak hadapi, kami memiliki salah satu solusi yang dapat Bapak tambahkan pada bahan baku pakan nabati yang bapak berikan yaitu atraktan yang dapat meningkatkan nilai palatabilitas pakan.  Namun demikian, yang sangat penting diperhatikan secara teknis pada proses pembuatan pakan adalah memastikan pakan tersebut matang dengan sempurna agar kecernaan nutrisinya meningkat termasuk kecernaan protein nabatinya yang akhirnya  pakan akan dapat diserap sempurna dan residu amonia di feses bisa di minimalisir .  Hal ini dengan sendirinya akan memberikan dampak lingkungan perairan yang lebih baik yaitu dengan terjaganya perairan dari cemaran ammonia yang berlebihan.   

Betaine HCl adalah salah satu atraktan yang biasa digunakan pada pakan udang dimana Betaine merupakan feed additive berupa modifikasi terbaru dari senyawa yang terdapat pada akar tanaman buah bit yang dapat dicampurkan secara langsung ke dalam pakan. Betaine yang diproduksi oleh Enhalor International Tech. Co. Ltd., memiliki rasa dan bau yang enak dan spesifik yang membedakannya dengan produk sejenis di lapangan,  sehingga dapat meningkatkan palatabilitas pada pakan yang dikonsumsi oleh  hewan-hewan yang hidup di dalam air (aqua) seperti udang. Penambahan Betain HCl secara otomatis akan dapat meningkatkan feed intake. Sehingga, meski pakan yang diberikan dengan low protein pertumbuhan udang tetap dapat meningkat karena adanya peningkatan jumlah pakan yang dimakan oleh udang.

Selain itu, fungsi lain yang bisa didapatkan dengan pengaplikasian Betain HCL 1 kg/ ton pakan adalah: (1) ANTI STRES. Mampu menjaga   sel dari segala bentuk gangguan external sehingga fungsi immunitas dalam tubuh hewan meningkat. (2) DAPAT MENURUNKAN PENGGUNAAN ASAM AMINO METHIONINE. Bersama dengan unsur Choline merubah homosistein menjadi methionine, sehingga pemakaian asam amino DL-Methionine dalam produksi pakan bisa berkurang, otomatis mengurangi biaya produksi (Saving Cost). (3) SEBAGAI ANTIOKSIDAN SEL. Menjaga volume sel agar tetap stabil dan terlindungi dari tekanan external. (4) SEBAGAI ACIDIFIER: karena mengandung HCl yang memberikan suasana asam pada daerah pencernaan untuk melawan bakteri patogen yang pada akhirnya secara tidak langsung  dapat (5) MENINGKATKAN IMUNITAS (Daya tahan tubuh udang) untuk  melawan serangan penyakit.

Demikian yang dapat kami sampaikan sebagai solusi efektif  dari permasalahan yang sedang  Bapak hadapi, yaitu dengan penambahan Betain HCl melalui pakan.   Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk ini maupun informasi pertambakan udang lainnya, Bapak  dapat menghubungi team dari FENANZA di lapangan atau bisa mengunjungi website kami di www.fenanza.id.  Semoga budidaya udang yang Bapak kelola sukses selalu. Salam (D).

Share Artikel Ini
Artikel Event Lainnya

Pertanyaan :

Kualitas protein yang kami aplikasikan di pakan dominan berasal dari bahan nabati, dengan kadar protein yang tidak tinggi.  Hal ini kami lakukan, selain alasan ekonomis, kami berharap bisa menjaga kualitas air dari tingginya leaching amonia yang berasal dari residu protein. Akan tetapi dengan keadaan ini, kami menghadapi kendala yang cukup serius yaitu nafsu makan udang menjadi berkurang. Yang ingin kami tanyakan adalah, apakah ada attractant yang tepat dan efektif untuk  ditambahkan pada pakan agar nafsu makan udang dapat meningkat?

(Bapak Asep – Tangerang, Banten)

Jawaban :

Dear Bapak Asep,

Terimakasih atas pertanyaan yang Bapak tujukan kepada kami. Memang benar bahwa pemberian pakan dengan protein tinggi pada udang bisa memberikan pertumbuhan yang lebih cepat, akan tetapi pakan akan menjadi sangat mahal dan bahkan sebagian petambak mengatakan hal ini adalah suatu pemborosan karena tidak semua pakan yang diberikan langsung habis termakan ataupun dicerna dengan baik oleh udang, hal ini akan menyebabkan masalah lingkungan perairan yaitu dengan tingginya residu kadar amonia.  Oleh sebab itu, banyak sekali peneliti yang berusaha melakukan penelitian agar hal ini bisa diatasi dengan baik tanpa harus mengorbankan lingkungan maupun keuntungan petambak khususnya.  Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan sumber protein yang lebih rendah dan murah pada pakan, yaitu dari bahan nabati yang memiliki nilai palatabilitas yang rendah namun dapat mempercepat pertumbuhan udang.  Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka harus melakukan evaluasi kualitas protein yang baik dan penggunaan atraktan yang tepat sehingga dapat membantu mengurangi permasalahan tersebut.

Menindaklanjuti permasalahan yang sedang Bapak hadapi, kami memiliki salah satu solusi yang dapat Bapak tambahkan pada bahan baku pakan nabati yang bapak berikan yaitu atraktan yang dapat meningkatkan nilai palatabilitas pakan.  Namun demikian, yang sangat penting diperhatikan secara teknis pada proses pembuatan pakan adalah memastikan pakan tersebut matang dengan sempurna agar kecernaan nutrisinya meningkat termasuk kecernaan protein nabatinya yang akhirnya  pakan akan dapat diserap sempurna dan residu amonia di feses bisa di minimalisir .  Hal ini dengan sendirinya akan memberikan dampak lingkungan perairan yang lebih baik yaitu dengan terjaganya perairan dari cemaran ammonia yang berlebihan.   

Betaine HCl adalah salah satu atraktan yang biasa digunakan pada pakan udang dimana Betaine merupakan feed additive berupa modifikasi terbaru dari senyawa yang terdapat pada akar tanaman buah bit yang dapat dicampurkan secara langsung ke dalam pakan. Betaine yang diproduksi oleh Enhalor International Tech. Co. Ltd., memiliki rasa dan bau yang enak dan spesifik yang membedakannya dengan produk sejenis di lapangan,  sehingga dapat meningkatkan palatabilitas pada pakan yang dikonsumsi oleh  hewan-hewan yang hidup di dalam air (aqua) seperti udang. Penambahan Betain HCl secara otomatis akan dapat meningkatkan feed intake. Sehingga, meski pakan yang diberikan dengan low protein pertumbuhan udang tetap dapat meningkat karena adanya peningkatan jumlah pakan yang dimakan oleh udang.

Selain itu, fungsi lain yang bisa didapatkan dengan pengaplikasian Betain HCL 1 kg/ ton pakan adalah: (1) ANTI STRES. Mampu menjaga   sel dari segala bentuk gangguan external sehingga fungsi immunitas dalam tubuh hewan meningkat. (2) DAPAT MENURUNKAN PENGGUNAAN ASAM AMINO METHIONINE. Bersama dengan unsur Choline merubah homosistein menjadi methionine, sehingga pemakaian asam amino DL-Methionine dalam produksi pakan bisa berkurang, otomatis mengurangi biaya produksi (Saving Cost). (3) SEBAGAI ANTIOKSIDAN SEL. Menjaga volume sel agar tetap stabil dan terlindungi dari tekanan external. (4) SEBAGAI ACIDIFIER: karena mengandung HCl yang memberikan suasana asam pada daerah pencernaan untuk melawan bakteri patogen yang pada akhirnya secara tidak langsung  dapat (5) MENINGKATKAN IMUNITAS (Daya tahan tubuh udang) untuk  melawan serangan penyakit.

Demikian yang dapat kami sampaikan sebagai solusi efektif  dari permasalahan yang sedang  Bapak hadapi, yaitu dengan penambahan Betain HCl melalui pakan.   Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk ini maupun informasi pertambakan udang lainnya, Bapak  dapat menghubungi team dari FENANZA di lapangan atau bisa mengunjungi website kami di www.fenanza.id.  Semoga budidaya udang yang Bapak kelola sukses selalu. Salam (D).

Share Artikel Ini
Artikel Event Lainnya
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!