Yeast atau yang biasa dikenal dengan ragi merupakan mikroorganisme jamur yang bersifat natural dan telah lama digunakan dalam sektor perunggasan sebagai bahan tambahan dalam pakan. Pemanfaatan yeast, terutama Saccharomyces cerevisiae, dalam pakan unggas dapat membantu meningkatkan hasil produksi, kesehatan saluran pencernaan, penyerapan nutrisi, serta kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan yeast untuk unggas:
1. Meningkatkan kualitas pakan
Yeast kaya akan protein, asam amino esensial, vitamin B kompleks, mineral, dan enzim. Oleh karena itu, penambahan yeast dalam pakan unggas meningkatkan nilai nutrien pakan dan mempromote pertumbuhan yang sehat, serta kinerja reproduksi yang lebih baik.
2. Peningkatan penyerapan nutrisi
Yeast mengandung enzim-enzim penting seperti protease, lipase, dan amilase yang membantu dalam pencernaan bahan pakan. Enzim ini memecah protein, lemak, dan karbohidrat juga meningkatkan penyerapan nutrisi dalam saluran pencernaan. Dengan penyerapan nutrisi yang lebih optimal, kualitas daging, telur, dan hasil produksi meningkat secara keseluruhan.
3. Mengoptimalkan mikroflora usus
Salah satu manfaat kunci yeast dalam pakan unggas adalah meningkatkan keseimbangan mikroba di saluran pencernaan. Yeast bersifat prebiotik, yang membantu stimulasi pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat (probiotik) seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium. Ini akan menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Salmonella dan E. coli, membuat saluran pencernaan lebih sehat dan efisien.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Yeast kaya akan β-glukan dan mannan-oligosakarida (MOS) yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. β-glukan mampu mengaktifkan sel-sel kekebalan seperti makrofag, yang membantu melawan infeksi bakteri dan virus.
Sementara, mannan-oligosakarida membantu menghambat adhesi bakteri patogen di usus, meningkatkan resistensi unggas terhadap infeksi.
5. Pengurangan stres oksidatif
Yeast mengandung antioksidan, termasuk vitamin E, vitamin C, dan glutathione. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh unggas dari radikal bebas dan stres oksidatif yang bisa merusak sel-sel dan mengurangi efisiensi pertumbuhan. Dalam kondisi stres, seperti suhu tinggi atau kepadatan populasi yang tinggi, antioksidan membantu unggas mempertahankan kinerja dan kesehatan mereka.
6. Peningkatan kualitas daging dan telur
Ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi yeast dalam diet unggas dapat menghasilkan peningkatan kualitas daging dan telur. Kualitas daging dapat ditingkatkan melalui kandungan protein yang lebih tinggi, tekstur yang lebih baik, dan kadar lemak yang lebih rendah. Sementara itu, kualitas telur yang ditingkatkan meliputi warna kuning telur yang lebih cerah, cangkang yang lebih kuat, dan rasio protein yang lebih baik.
7. Ramah lingkungan
Dengan lebih efisien memanfaatkan pakan, penggunaan yeast membantu mengurangi volume feses yang dihasilkan oleh unggas. Hal ini mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan membantu menjaga kesehatan hewan dan manusia.
Sebagai kesimpulan, yeast merupakan feed additive yang bermanfaat bagi ternak unggas untuk peningkatan manfaat kesehatan saluran pencernaan hingga kualitas daging dan telur yang lebih baik. Oleh karena itu, yeast memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja unggas dan efisiensi pengelolaan peternakan.