Spirulina adalah salah satu jenis mikroalga yang termasuk ke dalam famili Cyanophyceae, berupa lempengan hijau kebiruan. Dari segi fisiologis, Spirulina adalah alga biru-hijau multiseluler yang tumbuh di danau-danau yang bersifat basa yang kaya akan natrium karbonat dan natrium bikarbonat. Warna hijau gelap merupakan kombinasi karoten fitonutrien, klorofil dan fikosianin. Spirulina merupakan sumber dari polisakarida yang terdapat pada dinding selnya dan sulfoglikolipid.
Penelitian tentang pakan menunjukkan bahwa Spirulina dapat membangun sistim kekebalan humoral dan seluler. Spirulina mempercepat produksi dari sistim kekebalan humoral, (antibodi dan sitokin), juga menghambat proteksi sekeliling invasi kuman. Sistim kekebalan seluler termasuk didalamnya sel-T, makrofag, sel-B dan sel-sel Natural Killer antikanker. Spirulina meregulasi kembali sel-sel dan organ-organ, meningkatkan kemampuannya untuk fungsi dari stres akibat toksin-toksin yang terdapat dalam lingkungan hidupnya dan dari agen-agen penginfeksi.
Dalam usaha budidaya ikan ada kendala yang dihadapi yaitu masalah penyakit ikan, salah satu penyebabnya adalah bakteri Aeromonas hydrophila yang dapat menyebabkan penyakit bakterial. Kerugian yang disebabkan oleh penyakit ini sangat besar karena infeksinya kronis, akibatnya mortalitasnya dapat mencapai 100%.
Motile aeromonad septicaemia (MAS) adalah penyakit yang sering menyerang ikan mas Cyprinus carpio yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Dibutuhkan upaya dalam penanggulangan infeksi A. hydrophila, salah satunya adalah dengan menggunakan imunostimulan dari bahan alami yaitu Spirulina platensis.
Fikosianin komponen bioaktif dari Spirulina sp
Mikroalga Spirulina sp. memiliki kandungan fikosianin yang tinggi. Fikosianin berpotensi sebagai pewarna biru alami dan sebagai antioksidan. Spirulina, sp. mengandung pigmen biru fikosianin sekitar 20% berat keringnya. Kandungan fikosianin dalam Spirulina, sp. tergantung pada suplai nitrogen. Fikosianin menghasilkan warna biru cerah. Fikosianin merupakan pigmen yang berasosiasi dengan protein dan bersifat polar serta larut air, dapat diekstrak dengan menggunakan pelarut air atau buffer. Fikosianin telah digunakan sebagai pewarna alami makanan, kosmetika, dan obat-obatan. Fikosianin merupakan protein kompleks yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh, bersifat antikanker dan antioksidan.
Pemanfaatan bioaktif fikosianin Spirulina sp sebagai peningkat daya tahan tubuh (imunitas) ikan, perlu untuk dilakukan. Aplikasi penambahan fikosianin pada pakan dalam pemeliharaan benih ikan mas diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan, sistem imun, daya tahan terhadap infeksi penyakit, dan kinerja pertumbuhan pada ikan mas kedepannya pada fase pembesaran.
Hasil Penelitian Muchtar, et al (2018) dengan title : Pemanfaatan Imunostimulan Fikosianin dari Spirulina platensis untuk Mencegah Penyakit Motile Aeromonad Septicaemia (MAS) pada Ikan Mas Cyprinus carpio, sebagai berikut :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja imunostimulan fikosianin yang berasal dari Spirulina sp untuk mencegah penyakit MAS pada ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian ada dua tahap, tahap pertama bertujuan untuk menentukan dosis fikosianin dalam pakan yang tepat untuk meningkatkan sistem imun dan resistansi ikan mas terhadap penyakit MAS serta peningkatan kinerja pertumbuhan, sedangkan tahap kedua untuk menguji lama waktu pemberian fikosianin dari dosis yang terbaik untuk meningkatkan sistem imun dan resistansi ikan mas terhadap penyakit MAS.
Respons imun ikan yang diberi pakan fikosianin dari spirulina plantesis memberikan hasil yang lebih tinggi daripada kontrol. Pemberian pakan fikosianin juga mampu menekan jumlah Aeromonas hydrophila di organ hati, ginjal, dan usus. Pemberian pakan dengan dosis 150 mg/ kg pakan menunjukkan laju pertumbuhan spesifik, laju konsumsi pakan, dan nilai konversi pakan memberikan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol (P<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian fikosianin dari spirulina plantesis sebanyak 150 mg/kg pakan selama 3 minggu memberikan hasil terbaik untuk meningkatkan kelangsungan hidup, respons imun non-spesifik, kinerja pertumbuhan dan daya tahan tubuh ikan mas terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila.