Memiliki pemandangan pantai nan indah dengan suara deburan ombak di halaman yang dapat dijumpai setiap hari pastilah menjadi penghibur yang dinantikan untuk melepas penat setelah beraktivitas. Namun, hal berbeda dirasakan oleh para murid dan guru SDN 2 Taman Jaya, Pendeglang, Banten. Erupsi Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda yang mengakibatkan tsunami di Banten dan Lampung Selatan akhir tahun 2018 meninggalkan trauma yang cukup berat kepada warga, termasuk para murid dan guru SDN 2 Taman Jaya yang terletak persis di dekat bibir pantai. Dua bulan pasca tsunami fasilitas gedung SDN 2 Taman Jaya masih rusak, namun hal tesebut tak menyurutkan semangat belajar para murid untuk tetap pergi ke sekolah.
Bekerja sama dengan Herbalife dan Ikatan Alumni SMA Muhammadiyah 1 Jakarta (IKASMI ’84), Dr. drh. Isra Noor, M.M. selaku Presiden Direktur Fenanza beserta rekan-rekan IKASMI ‘84 datang langsung mengunjungi sekolah tersebut untuk menyalurkan bantuan, memberikan semangat dan motivasi, serta menghibur siswa-siswi SDN 2 Taman Jaya. Waktu tempuh sepuluh jam dari Jakarta menuju lokasi tidak menjadi soal. Rasa lelah menjadi sirna tatkala menyaksikan antusiasme murid-murid SD yang akan menjadi penerus cita-cita bangsa menyambut kedatangan tim.
Bantuan yang diberikan pada saat itu antara lain berupa seragam batik sekolah untuk semua murid kelas 1 hingga kelas 6, seragam batik untuk para guru, serta alat tulis, termasuk buku catatan harian atau buku diary. Di penghujung acara, Dr. drh. Isra Noor, M.M meminta para murid untuk menuliskan cita-cita mereka pada halaman paling belakang buku diary, hal ini bertujuan agar para murid tidak merasa putus asa, serta tetap memiliki semangat dan tujuan untuk meraih cita-cita.